Pasti kita tahu dung yang namanya film porno? sekarang ini peredarannya RUAARRRBIASAA…. apalagi yang namanya diglodok….hhmmm….masih pada beredar ngga yah??? razia sih razia tapi teteeepppp…… Sepertinya Republik ini butuh suatu kesatuan pasukan kayak SWAT Kali yahh… Anti Film Porno…Haaalllaahahhhh….. membasmi sampai ke akar2nya…(jenggot kali)….
Sedikit informasi, Di Timargarah ibukota distrik Dir, seorang pedagang film porno diserang pasukan lokal Taliban karena tidak mengindahkan peringatan supaya berhenti menjual film-film porno. Kini Taliban nyaris terkalahkan di provinsi yang bergolak ini. Khan pun siap-siap membuka kembali tokonya, namun ia berjanji tidak akan lagi menjual CD dan video. Ratusan toko CD dan video di lembah Swat dan distrik-distrik selatan lainnya di North Western Frontier Province (NWFP) sudah dibasmi Taliban selama dua tahun silam, khususnya beberapa bulan sebelum militer Pakistan menggelar operasi besar-besaran di Swat pada Mei 2009. Taliban menghancurkan sejumlah toko CD/video.
Khan, bapak tiga anak, tidak berada di tempat ketika tokonya diledakkan dalam serangan granat Taliban pada Agustus. Pegawainya terluka parah. Kini ia berjanji tidak akan lagi berjualan VCD porno. “Saya sudah lama berjualan VCD porno. Saya tahu, masih banyak ruang dalam bisnis ini tanpa harus menjual film porno,” katanya. “Meskipun pendapatan saya berkurang, saya tidak peduli. Allah akan menolong saya,” katanya kepada IslamOnline.net Liaquat Ali, pemimpin asosiasi pemilik toko VCD di Swat, mengatakan banyak penjaga toko terlibat dalam penjualan VCD cabul itu. Menurutnya, maraknya VCD porno itu tidak saja membuat gusar Taliban, tapi juga warga setempat. “Warga Swat itu taat beragama. Mereka tidak suka ada penjualan CD porno.
Sumber : disini
Semuanya tinggal kembali ke Pemerintah, jika pemerintah serius memberangus hal ini, saya yakin 90% hal yg berkenaan dgn pornografi akan hilang. Masalahnya pemerintah sept tidak berani berbuat krn memang mereka yg ada dibelakang keg pornografi ini orang2 kaya yg bisa membungkam para pembuat kebijakan. Berdo’a dan mari kita berbuat.
wah rasanya sulit sekali..
kalau saja cewek2 itu tidak mau dan menolak untuk melakukan porno,, indonesia baru akan bisa bebas dari film porno
hhmmmm….gimana yah, kembali ke individu si ceweknya mas…UUD kali yah…hare gene….
Terima kasih sudah mau mampir
Wah Indonesia bebas Film Porno kayaknya susah deh Om. Soalnya jalan ke arah sananya terbuka sangat lebar contohnya lewat teman, hp, penjual vcd/dvd bajakan, Internet, dsbnya. Menurut saya sich kembali ke individu masing-masing.
bener juga tuh…..sekarang bukan hal tabu lagi yah…
ngga kaya zaman dulu….
Iya gak kayak zaman saya masih muda dulu, hahahah
Never, indonesia tidak akan pernah bebas dari film porno. Jika bintang luar negeri nggak masuk, bintang lokal juga masih banyak yang beredar.
Coba sebutkan 5 bintang porno lokal yang anda kenal…?
he….
Sepertinya nggak mas, sekarang saja banyak bintang film porno lokal kok.
bintang lokal….waaahhhh….
“kok tahu….”
(curiga niy kita…..)
nuhun sudah di intip…
Jangan Suudzon dong Om, Om Aldy emang pakar masalah ini, wkwkkkw. he… kaborrrrr
Porno masih merupakan ladang empuk kok mas, mereka mana mikir dosa lagi. yang panting duit…duit…duit.
Ditangkap ya lepas lagi kok.
Salam hangat dari Surabaya
iya juga sih PakDe….ngga heran kok….
hanya di Indonesia….
Salam Hangat Kembali, terima kasih sudah berkunjung..
semua supply terjadi karena ada demand atau permintaan, selama masih banyak peminat selama itu juga ada produsen, salam kenal
salam kenal kembali…..
kayaknya orang ekonomi niy, ada demand nya segala….
kayak nggak bakalan deh.Lihat saja poduksi HP porno semakin menggila
Hp Porno baru tahu tuh om ada hp jenis ini, he…
Apakah FPI harus turun tangan???
kalau memang diperlukan, kita sih setuju2 aja Kang, asal jangan terlalu arogan aja….heee…heee….
Kenapa harus FPI, harusnya pemerintah ama Masyarakat dong om….
diberantas susah, tapi harusnya peredarannya dibatasin aja dan dikontrol pastinya. atao kalau nggak malah dibikin toko khusus film porno aja gimana? susah juga ya?
ashhh, embuhlah 🙂
Pertama baca, aku kaget, kok di lembah swat ada yang jual vcd porno. Memang, kabarnya lembah swat itu masyarakatnya agamis. Gak perlu Taliban juga, syariat Islam siap di sana.
Sangat susah. Demand nya banyak, begitu suply nya. Dan melihat keuntungan yang menggiurkan.
ya sudah, emang bakalan susah 😀
kecuali ada tangan besi dari pemerintah. Dan menghilangnya mental “yang penting duit” dari aparat.
nice blog.
salam kenal bro.
berkunjunglah ke rumah kalo ada waktu.
ngomong soal porno gak akan ada habisnya. sudah ada dari sononya dari jaman jahiliyah , tinggal bagaimana kita menyikapinya
akhirnya berkunjung juga nih…
thank commentnya pak…
Sama_sama Boz
rasa-rasanya gak mungkin. karena produsen film porno juga anak negeri sendiri
bener juga tuh….sekarang 3gp buaaannyyyaaakkkk tersebar…..paraaahhhh…
terima kasih sdh mau mampir…
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
Manstaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbsss
laaannjjuuutttt Kang…
Ia nih parno gak akan mau minggat dari kalangan
Samarakat. Hmm eh Masarakat 😀 http://www.parno.com
salam kenal mas,
wah kalau yang satu ini mau diberangus, memang harus didukung oleh undang2 yang kuat.
kasihan kadang ajaran agama islam justru termentahkan begitu saja dibalik alasan kebebasan.
tetapi, tetap saja porno itu tidak sehat
Kalo org indonesia udah gak minat nonton film begituan, pasti film2 porna gak laku, Tapi kapan ya>
Kapan2. Kalo jadi gitu, banyak yang bakalan bangkrut. coba bayangi, tukang jualnya, bagian burning nya ke dvd/vcd, editing videonya, juru kamerannya, tukang plastik, penjual dvd/vcd kosong, wah banyak banget deh. heheheh
Buanyaaakkk
beredar kayanya
Buanyaaaaakkkkkkkkk, banget malah
Kunjungan malam Bozz
ikutan yah
Keknya susah….. sih diberantas, karena menyangkut banyak faktor ya kepentingan bisnis, kultur yang sudah mulai berubah, hedonisme, budaya-budaya permisif, free love, free sex dll apalagi sekarang hp dg fasilitas kamera/video sumangkin… murah aja sehingga kalau dulu hanya penonton sekarang malah pada jadi pemainnya heeee…..apalagi pengguna internet juga sumangkin banyak, tinggal googling nongol bertebaran dimana-mana, bejibun ….seabrek-abrek free dowload lagi wah kacoo… kalo dah begini, terus fungsi UUTE ada dimana yaaa…
Jadi …. ! ingat pesen bang Napi ajalah Waspadalahhhh….Waspadalahhhh…. (Quu anfusakum … wa ahlikum …..)
So kembali kepada individunya masing2. hehehe
Ok …SETUJAAAA…..EEE..EEE salah …SETUJUUU…
Memberatasnya…? mmm coba cek dulu ke hp anda, saudara, teman ada apakah ada film blue di dalamnya. Atau buat yang punya komputer, notebook, dan sejenisnya coba lihat folder-folder yang di hidden atau di kasih password. Di jaman yang semakin maju ini, creativitas anak2 muda juga ikut maju dan biasanya kadang membaur bersama orang2 tua. heheheh
Jangan2 para komenx punya juga wakakaka…wakakak… hayoooo ngaku ….(just intermezoooooooo)
Kunjungan balik nich..
btw linknya sudah saya pasang..
thx sudah berkunjung..
Wuih, kalo ngeberantas yang di keping2 DVD sih sepertinya mudah.. Tapi yang 3gp 3 gp itu loh.. BUset dah..
susah masss.. 🙂
susah sih kalau istilahnya benar benar bebas dari porno, karena itu semua tergantung pelakunya, kalo selama peminatnya banyak sekali ya pasti akan ada penyuplainya, apalagi bokep2 lokal juga banyak yang amatiran anak smu mahasiswa de el el, jaman sekarang camera ada di hp semua orang bisa jadi sutradara dan aktor sendiri
eman juga c he9……….
maaf baru sempat mampir ke sini nih
selama miyabi cs masih jualan “apem”, selama kompi masih bisa konek internet, PORNOGRAFI tidak akan pernah hangus.
Susah wes pokoke ki dan mPIISSS lah