Tugas berat sudah menanti didepan mata bagi Majelis Ulama Indonesia, pasalnya sebuah Lembaga yang peduli keamanan di jalanan yakni Road Safety Association (RSA) meminta sebuah fatwa haram untuk pengendara motor yang tidak mengenakan helm. RSA menemui Sekjen MUI Ichwan Syam, di Jakarta, Jumat 19/2/2010. Meski Majelis Ulama Indonesia belum mengeluarkan fatwa bahwa naik sepeda motor tidak pakai helm itu haram paling tidak mereka MUI sudah menyatakan niat untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia.
RSA meminta bantuan ke MUI agar turut mengajak para ulama menyebarluaskan keselamatan berkendara, termasuk bersepeda motor yang aman. Ajakan itu diserukan ketika melihat banyaknya organisasi masyarakat di Indonesia yang tidak memakai helm ketika mengendarai motor di Jakarta. Itu jelas kurang memperhatikan dirinya sendiri. Sementara tentang fatwa haram tidaknya mengenakan helm saat bersepeda motor MUI masih membutuhkan waktu. Untuk lebih lanjut MUI dan RSA akan bertemu kembali untuk membahas masalah fatwa itu. Soalnya fatwa tersebut perlu dikaji lebih mendalam agar tidak menimbulkan kontroversi.
Alasan pengajuan fatwa haram tidak pakai helm ini karena helm sangat penting untuk keselamatan pengguna motor sendiri selain itu Kepala Litbang RSA Edo Rusyanto menambahkan, selama ini dari kajian yang ada bahwa pengendara sepeda motor yang korban tewas akibat kecelakaan jalan hampir 90% nya akibat luka di kepala. Ia menambahkan, korban luka berat dan ringan lebih dari 250 ribu orang. “Rata-rata, selama 17 tahun terakhir, setiap hari ada 32 orang yang tewas sia-sia di jalan,” kata Edo. Ironisnya,mayoritas korban kecelakaan adalah para pengendara sepeda motor.
Sementara itu Sekjen MUI Ichwan Syam menurut Edo sangat mendukung syiar RSA tentang keselamatan jalan. Tentang fatwa haram tidak memakai helm saat bersepeda motor, MUI menyarankankan RSA agar membuat surat permintaan dengan menyandingkan alasan atau kajian dan data soal meruyaknya risiko berkendara tanpa helm.
Bagi saya pribadi sebagai pengendara roda dua, fatwa haram akan sia-sia jika tidak diiringi perbaikan sikap dalam berkendara. Sebab masih banyak pengendara roda dua yang lengkap dengen safety ridingnya tapi masih ugal-ugalan. Semoga MUI bisa secara bijaksana dan arif dalam mengeluarkan fatwa tersebut.
Sumber : detik.com
Bila dilihat dari sisi keamanan, ini boleh juga. Saya amat setuju.
Like this lah 😀
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Fatwa haram hanya mempunyai dampak bagi sebagian orang. Yang terpeting adalah memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pengguna jalan raya.
Setuju Mas Alam….
Sifat dari fatwa itu tidak mengikat, yang mengikat kita secara personal adalah dalil yang menyertai keluarnya fatwa tersebut..
facebook haram, rokok haram, pra wedding haram ini sekarang naek motor tanpa pake helm juga haram??? haduhh semua kho jadi di bikin haram yah hoho…
nanti apalagi yah di bikin haram???
Nikah siri Om….udah haram tuh katanya…
Menurut saya harus dikaji secara lebih mendalam dan menyeluruh tentang aspek-aspek yang terkait dengan keselamatan berkendara, tidak hanya masalah helm saja. Seperti yang Mas Amink bilang aspek perilaku pengendara juga sangat penting, apalah artinya helm kalau si pengendara sendiri masih ugal-ugalan…??? jadi harus komprehenship atau menyeluruh, ya helm ya faktor motor, rem, lampu-lampu, klakson, tekanan ban dan lainnya terlebih lagi sikap atau perilaku si pengendara mungkin juga faktor jalan raya karena terkadang semua faktor Safety sudah dipenuhi dan si pengendara juga sudah hati-hati eeee tiba2 ketemu lobang atau akibat jalanan rusak masih terjadi kecelakaan.
yup betul sekali pendapat Mas Alwi, sebab perilaku pengendara di indonesia khusunya roda 2 amat memprihatinkan, lha wong salah satu tamu kantor saya dari jepang bilang, jakarta amat seram, khususnya pengendara roda 2…
🙂
wah repot juga ya mas tapi mungkin fatwa ini untuk memperingatkan kita agar supaya erhati hati dalam berkendara
Fatwa apapun yg menting dasar hukumnya jelas, yg penting untuk kemaslahatan umat, Piss 😀
kalo menurut saya sih, sebenernya gak perlu sampe haram ya.. tapi mungkin saking gemes nya pada para pengendara motor yang gak tertib..
yg jelas kalo saya sendiri, selalu pake helm kalo naik motor 🙂
wakwakwkak bhaya nuyyy
meski gag haram saya anti klo naik motor gag pake helm debunya itu lho heheh selain itu ya safety
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasih :
Kayanya tidak perlu dech, lebih baik memperbaiki perilaku pengendaranya saja.
sebenarnya tidak hanya pengendara roda dua, tapi fasilitas jalan dan aturan berkendara yang lain juga perlu dibenahi. Banyak pengendara roda dua yang ugal2an karena banyak mobil yang menyerobot jatah jalan kendaraan roda dua. jadi biar pake helm, kalau kondisi di jalan tidak mendukung, ya pengendara ugal-ugalan tetap banyak.
yeps.. mungkin ada benernya juga kalo diharamkan.. tapi bagaimanapun juga, aku setuju dengan kalimat terakhir, naik motor ugal-ugalan malah justru penyebab utama kecelakaan.. bukan helmnya..
walah.. ada2 aja ya.. semua dibikin haram.. !!!!! mmm…?
Kalo dipikir-pikir semua hal juga mengandung unsur yang membahayakan keselamatan… Kalo semua dimunculkan fatwa haram, kebayang deh banyak banget tuh kerjaan nya MUI hihhi 😀
Make listrik aja bisa membahayakan keselamatan lho.. 😀
saya sepakat lebih pada penyadaran sesama pengguna jalan 😀
buat safety dan prepare kalo ada accident yg g tau kapan datangnya sih oke tuh hehehe
Betul-Betul mas . .
klw pake helm kan . .
kelapa . .
ehh kepala bisa terlindungi . .
btw, bisa tuker link mas . . ??
boleh om…
nuhun sudah mau berkunjug…
Very nice Info . .
Safety is very important . .
Agree with you bro..
Saya pikir sudah jelas hukuman bahwa tidak menggunakan helm adalah pelanggaran dan ada hukumannya. untuk fatwa MUI saya lebih no comment dulu.
Yang pasti saya lagi seneng Mas Amink berkunjung ke blog saya.
Salam kenal dan salam hangat selalu 🙂
waduh kalo ndak pake helm haram, bisa banyak dosa nih. sering ndak pake helm sih…wong di jalan kampung.
Miras dll aja yang bener-2 haram tapi masih ada yang melanggar, apalagi helm bro…
Kayaknya harus dari kesadaran diri sendiri ya…
Makasih
Yang pasti pake helm itu aman 🙂
gitu-gituan kok ya dibikin haram..
yang dah jeLas2 diharamkan saja kadang masih ada saja yang meLanggar..
kasian mereka yang sudah banyak dosa :D…
Setuju Mas. Pake helm itu lebih ganteng kok jadinyaa…
selamat siang Mas Amink 😀
Cah Ndeso datang berkunjung kembali setelah beberapa peredaran ngilang buat represhing.
Ijin buat mulai nancepin lagi komeng dari Lereng Muria 😉
hanya sebutannya ajah Mas.. yg kurang Pas !
mosok haram ? hee..hee..
pelanggaran gitu ajah.. 😆
Kalo saya cuek2 aja, coz saya kemana-mana pergi jauh dekat selalu pake helm… 🙂
pake helm tergantung kesadaran masing2 ya mas, saya sepakat, percuma ada fatwa haram tapi banyak individu yang tidak menyadari arti pentingnya helm bagi keselamatan dirinya…
wah setuju sekali lah… kalau nggak pake helm bahasa sekali dan bisa membahayakan nyawa kita sendiri … kalau itu di haramkan saya setuju sekali…..supaya semua pengendara bermotor menggunakan helm semua heee….
Berkunjung sore hari mas Amink… semoga sehat selalu.. 😀
bingung saya mas amink, perlu kajian yang lebih mendalam mas……..
semua diharamin dah!!
sementara yang jelas2 haram semakin dibuat remang remang
nggak perlu sampe pake haram2 an segala lah. ini kan masalah kesadaran dan penegakan aturan yang tidak tegas dari aparat, dari pada melibatkan agama ke ranah seperti ini, kasih aja denda kalo ketangkep 1 jt duitnya masuk negara bayar lewat ATM jadi nggak dikorupsi baru bisa tebus SIM atau kendaraan, pasti takut dah nggak pake helm
SETUJU!!!!!!!!!
yang penting adanya sosialisasi terhadap pengguna jalan bahwa tidak memakai helm di jalan itu bs menyebabkan kematian jika ada kecelakaan…
dan pengguna motor pun harus sadar bahwa menggunakan helm itu lbh aman
ya, harus ada perbaikan disana-sini termasuk aparat, infrastruktur dan penegakan hukum, jika tidak tidak akan menyelesaikan masalah secara tuntas
Salam, mengenai judul di atas, sebenarnya sih klo haram terlalu sadis, cuma harusnya di berikan kesadaran dan di tekankan apa manfaat dari helm buat para pengendara motor, tanamkan di otak mereka helm adalah kebutuhan pokok ketika berkendara seperti makan ketika lapar niscaya ga usah di haraminpun orang akan atahu dan ga usah pake di suruh klo naik motor ya pake helm, jangan keran salam tempel ketika ketmeu petugas, dan klo dikit dikit di haramain dan MUI sering keluarin fatwa, saya takutnya nanti malah fatwa fatwa itu jadi ga sakral dan cuma di anggap hal biasa dan angin lalu, maaf sekedar opini, salam kenal dan salam sukses selalu
Thanks Amink for coming, don’t hesitate to visit back if you need some tips about marketing in my site. Good luck to you and wish you happy and healty
WAH …. kalau saya naik motor pake helm terus soalnya kalau nggak pake helm debunya banyak mata sering kelilipan …. heeee
assalamu’alaikum Mas 😀
selamat sore, mengawali aktifitas rutin dari lereng Muria. kebetulan dapet shift sore.
Sekarang yang perlu diwaspadai adalah akan maraknya penjualan STIKER SNI 😆
Lha kan ada peraturan bahwa Helm harus ada stiker SNInya
Kalo yg berambut kribo lebar, walau ga pake motor harus pake helm kayaxnya kang 😀
SUkses & Piss
Berkunjung kembali, semalem dah nengok rumah barunay … semangat terus trus tuk oprek wp-nya
ternyata terdapat komentar beragam……..semoga menambah pertimbangan kita
kok komengnya ilang mas amink
pengendara motor emang suka bandel (aku banget hehehehe) tapi bikin haram ga pke helm itu bukan jalan keluar yg baik deh 😀
nengok lagi malam2 Mas 😀
sekalian ngeronda, kali aja ada yang bening2 😆
selamat pagi sobat
setuju Mas, harus dibarengi dgn sikap dan akhlak , demi kepentingan bersama.
salam.
mudah2an jangan sampe haram… soalnya kadangkala sayaseing gak pake helm.. hikikikkkk
Intinya sih bukan terletak pada haramnya mas, sebab kalau tujuannya menurunkan angka kecelakaan, harusnya dilihat lagi dari attitude si pengendara juga faktor jalan raya….
Saya juga apalagi kalau pas di jalan kampung pasti gak pake helm …heee…
saya ga bisa naik motor tanpa helm..serasa ga naik motor soalnya hehehe n *ga nyambung*
tapi ini kan memang demi kebaikan, sperti syah² aja kalo di haramkan ga pake helm…
salam, ^_^
lagian kuat beli motor tapi ga kuat beli helm..duh duh duh duhhhh…
saya setuju kalo itu di haramkan..biar disiplin
Datang lagi ,
kunjungan sore.. mampir..
Terimakasih Mas.
Salam.
aku suka disiplin dan peraturan mas….jadi aku setuju baget law seperti itu di haramkan.